Mimpi Untuk Cianjur
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Cianjur, kota atau kabupaten tempat saya dilahirkan dan berkembang, kota yang menjadi dikenal semenjak bencana gempa bumi yang meluluhlantahkan sebagian kecamatan di kota ini pada 21 November 2022. Kota yang menyimpan budaya dan kekayaan alam. Kota sederhana yang menjadi cerita bagi kurang lebih 2 juta orang. Kota yang dahulu pernah menjadi kerajaan dari abad 16 hingga abad 19 yang didirikan oleh tokoh agama penting yang mendukung perlawaan akan penjajahan portugis, Sunan Gunung Jati Syiarif Hidayatullah, seorang wali dari kesembilan walisongo. Di masa penjajahan Belanda, kota ini menjadi bagian dari keresidenan Priangan atau Parahiyangan. Keresidenan ini aslinya beribu kota di Cianjur, tetapi dipindahkan ke Bandung oleh Residen van der Moor setelah letusan Gunung Gede memporakporandakan Cianjur pada 1864.[1] Ketika van der Capellen menerapkan sistem cultuurstelsel pada 1821, keresidenan ini tertutup bagi orang asing, tetapi dibuka kembali untuk umum oleh Residen van Steinmetz pada 1852.[2] Kota kelahiran saya ini harus dikembangkan dan harus menjadi kota yang memiliki daya tarik tersendiri di kalangan masyarakat Indonesia.
Dan
inilah mimpi saya untuk Cianjur, menulis mimpi agar menjadi bukti bahwa saya
pernah bercita-cita untuk membangun kota kelahiran saya, tercapai atau tidak
itu di luar kehendak saya, itu kehendak yang Maha Kuasa. Saya ingin melihat
kemajuan yang signifikan dari kota ini, mencerdaskan warganya, menata
masyarakatnya, menjadikan kota Cianjur sebagai kota kecil teladan. Saya
bermimpi bila saya dianugerahi amanah kepemimpinan, maka saya akan berusaha
merealisasikan seluruh mimpi saya ini. Mimpi yang dibangun berdasarkan hasil
menelaah, membaca, dan berpikir. Impian yang terbatas oleh kadar keilmuan saya
yang masih berada di umur 20 tahun.
Saya ingin melihat Cianjur maju secara ekonomi,
pendidikan, dan karakter serta keagamaan rakyatnya, saya melihat kemanjuan
bukan dari banyaknya perusahaan asing yang datang ke Cianjur, tapi saya melihat
kemajuan di saat penduduk Cianjur sendiri yang menciptakan kemajuan, di saat
tingkat pendidikan mereka meningkat, di saat kemiskinan berkurang, dan di saat
rakyatnya melek perkembangan tanpa melampaui batas agama dan budaya. Saya ingin
Cianjur menjadi percontohan bagi kota-kota di Jawa Barat bahkan Indonesia,
berperan layaknya ibu kota provinsi seperti dalam sejarahnya, saya ingin
Cianjur menjadi kota maju dengan kesederhanaa, tidak menghilangkan watak
aslinya, tetap menjaga adat istiadatnya, tapi pemikirannya mendunia. Ini adalah
mimpi, bukanlah janji. Mimpi untuk diwujudkan sedangkan janji untuk dituntut penunaiannya.
Slogan Cianjur
Masyarakat Cianjur dikenal dengan ramahnya dari sikap dan
tata bahasa Sundanya, dan masyarakatnya pun gemar bergotong-royong. Sebuah
budaya yang harus dipertahankan. Tapi gotong-royong itu terbatas antara
masyarakat dengan masyarakat, tidak dengan pemerintah setempat, ditambah era
digital membuat generasi muda cenderung individual di kehidupan nyata tapi
sosial di kehidupan maya, maka perubahan era ini harus dibina dan dibimbing dan
pemerintah harus ikut andil dalam tumbuh kembang masyarakat. Maka saya
memberikan slogan ‘Cianjur, Kota Sasarengan’. Arti dari slogan itu bahwa
Cianjur adalah kota yang dimiliki semua warganya dan pemerintah perlu
berkolaborasi dengan masyarakat dalam mengembangkan seluruh sektor di kota
Cianjur, juga pemerintah ikutserta memfasilitasi masyarakat dalam menegakkan 3
pilar budaya Cianjur: ngaos, mamaos, maenpo. 3 pilar yang menggambarkan kondisi
keseimbangan antara olah spiritual, olah kultural, dan olah jasmani. Generasi
mendatang selalu memiliki pandangan maju ke depan dan mereka selalu
mengharapkan adanya kolaborasi antara kinerja mereka dengan dukungan
pemerintah. Maka fokus dari slogan ini adalah mendukung masyarakat untuk
ikutserta membangun kota Cianjur ini, terutama di bidang pendidikan.
Masjid Agung
Masjid Agung Cianjur menjadi ikon khas bagi kota Cianjur,
masjid yang berdiri di atas tanah wakaf Ny. R. Siti Bodedar ini dibangun pada
tahun 1810 dan diresmikan pada 13 Juli 1998. Ciri khas paling mencoloknya
adalah bentuk ujung kubah yang menyerupai atap rumah joglo yang disebut di
dalam bahasa Sunda dengan nyungcut, maka masjid ini pun dijuluki Balai Nyungcut.
Masjid dengan luas 4.502 m2 sangat disayangkan bila kegiatan di dalamnya hanya
berupa sholat berjamaah atau kegiatan keagamaan yang bersifat momental. Maka
saya berencana untuk menjadikan Masjid Agung Cianjur sebagai pusat pembelajaran
Islam di mana pada setiap tiang masjid dan sudutnya ada guru-guru yang
mengajarkan berbagai cabang ilmu agama, di mana santri-santri dari seluruh
penjuru negeri datang berbondong-bondong untuk menuntut ilmu agama. Masjid ini
juga memiliki peranan sebagai rujukan hukum agama. Pengurus dari masjid ini adalah
DUMA (Dewan Ulama Masjid Agung) yang bertugas sebagai pengurus masjid, sumber
rujukan hukum agama, pengelola pendidikan dan kurikulum kegiatan ajar-mengajar
di masjid serta selektifitas pengajar di sana. DUMA ini diisi dari berbagai
ormas dan kelompok Islam yang masih sejalur dengan pemikiran Ahlus Sunnah
Wal Jama’ah dengan harapan bisa terbentuknya komunitas Islam yang sehat,
yang saling mengedepankan diskusi dan argumen, bukan amarah dan persekusi.
Kawasan sekitar Masjid Agung pun dijadikan kawasan belajar dan wisata dengan
menata ulang kawasan menjadi dipenuhi kios buku Islami dan pusat oleh-oleh khas
Cianjur. Mengelola Masjid Agung dan kawasan sekitarnya menjadi tempat para
santri belajar adalah untuk mengembalikan citra Cianjur sebagai Kota Santri,
untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar, dan menegakkan pilar budaya
pertama ‘ngaos’ yang berarti masyarakat yang punya karakter agamis yang
kental dalam sikap dan pandangan.
Keberadaan Masjid Agung yang menjadi pusat pembelajaran
Islam bagi para santri dari segala penjuru negeri ini akan membuat kawasan
sekitar meningkat ekonominya, seperti naiknya permintaan kos dan jumlah
penumpang transportasi umum, serta membludaknya jumlah pengunjung.
Perpustakaan Al-Hikmah
Perpustakaan Al-Hikmah adalah perpustakaan bertaraf
internasional yang menjadi pusat pembelajaran dan pengkajian ilmu pengetahuan
yang dapat diakses secara murah dan masyarakat bisa ikutserta dalam
pengkoleksian karya tulis. Perpustakaan ini memiliki ruang baca indor yang
nyaman dengan interior nuansa alam terbuka, kemudian perpustakaan yang tertata
rapi yang memiliki semua jenis buku dari semua cabang ilmu mulai dari
pengetahuan umum hingga ilmu dari berbagai agama, juga memiliki ruang belajar
yang diisi oleh ilmuwan dan dibuka secara gratis dengan komitmen pelajar yang
dipantau ketat. Perpustakaan ini pula berkolaborasi dengan
univeritas-universitas untuk menyimpan karya tulis mahasiswa di rak buku
perpustakaan. Perpustakaan ini terinspirasi dari perpustakaan Baitul Hikmah di
zaman Abbasiyah yang memiliki peranan penting dalam kemajuan peradaban. Saya
membuat aturan di perpustakaan ini, dimulai dari aturan pengunjung:
- Semua pengunjung dapat masuk dengan harga Rp.
2.000,00 untuk biaya pengembangan dan operasional perpustakaan.
- Semua pengunjung dapat meminjam buku dengan
dibatasi durasi 1 minggu, dan bila dibutuhkan waktu lebih lama, maka dia harus
memperbarui pinjaman itu ke administrasi.
- Bila peminjam menghilangkan buku, maka
peminjam dikenakan denda berupa harus mengganti buku itu dengan 5 buku; 1 buku
yang hilang dan 4 buku yang belum ada di perpustakaan atau sedang dibutuhkan
perpustakaan.
- Pengunjung harus menjaga ketertiban selama di
dalam perpustakaan dan merawat dengan baik buku-buku yang sedang dibaca.
- Dilarang merokok, membawa makanan berat, dan
benda tajam,
- Dilarang berfoto-foto di area rak buku
perpustakaan kecuali sudah mendapatkan izin petugas.
- Setiap pelanggaran didenda dengan uang tunai
senilai Rp. 500.000,00.
Aturan ikut pembelajar di perpustakaan Al-Hikmah:
- Pelajar harus sudah punya tekad yang kuat
untuk belajar di mata pelajaran tersebut.
- Pelajar mendaftar secara gratis sesuai mata
pelajaran yang dia inginkin.
- Pelajar harus berkomitmen menjaga adab selama
dan di luar ruang belajar.
- Pelajar harus hadir di seluruh jadwal mata
pelajarannya yang diadakan satu atau dua hari perminggu, dan tak boleh absen
tanpa izin yang dibenarkan, bila dia absen sebanyak lebih dari 3 kali, maka dia
dikeluarkan dari pembelajaran dan harus membayar denda sebesar Rp. 500.000,00.
Aturan ikut kontribusi karya tulis di perpustakaan
Al-Hikmah:
- Penulis harus memiliki karya yang orisinil,
bukan plagiat ataupun copy-paste.
- Karya penulis bertema dan berjenis bebas,
dengan syarat tidak mengandung unsur SARA atau pemikiran yang menyimpang.
- Diutamakan tema dari karya tulisnya adalah
tema yang hangat pada waktu itu.
- Setiap karya tulis yang lolos seleksi
mendapatkan dihargai uang senilai Rp. 3.000.000,00 dan gratis akses masuk untuk
penulis serta tergabung dalam komunitas penulis Al-Hikmah.
Komunitas penulis Al-Hikmah adalah komunitas yang
mengumpulkan para penulis yang karya tulisnya lolos masuk koleksi perpustakaan
dan komunitas ini diberikan amanah untuk ikutserta memajukan perpustakaan
dengan ikut meneliti, menulis karya, dan menyeleksi buku yang masuk ke koleksi
perpustakaan. Komunitas ini memberikan ruang untuk para penulis pemula untuk
lebih diakui dan dihargai karya tulisnya oleh pemerintah agar semangat
menulisnya terus tumbuh.
Diharapkan dengan adanya perpustakaan ini membuat warga
Cianjur menjadi warga yang cerdas, berwawasan luas, berpikir kritis, dan
berakhlak mulai. Bila Masjid Agung menjadi pusat pembelajaran khusus Islam,
maka perpustakaan Al-Hikmah diperuntukkan untuk seluruh kalangan. Juga
perpustakaan ini diharapkan menjadi percontohan perpustakaan produktif yang
membantu kemajuan pendidikan di Indonesia dan dunia.
Menata Transportasi
Di saat Masjid Agung dan Perpustakaan menjadi destinasi
studi semua pelajar dari penjuru negeri, maka termasuk penting menata
transportasi untuk memudahkan akses para pendatang dan pelajar. Yang menjadi
fokus utama di sini adalah soal angkot. Selama ini angkot dikuasai oleh bos-bos
angkot dan pemerintah belum menyupsidi harga, maka saya berencana untuk
mengratiskan harga naik angkot dan para sopir digaji oleh pemerintah, setiap penumpang
dihargai bonus tambahan bagi gaji supir. Kemudian untuk menertibkan jalan yang
mana angkot sering ngetem sembarangan yang mengakibatkan kemacetan, maka saya
ingin membuat lapangan atau halte khuhus di beberapa titik untuk tempat ngetem
angkot, juga jalur angkot yang lebih tertata dan menjangkau lebih banyak
pelosok. Dengan transportasi angkot yang murah, ramah, dan tertata, diharapkan
masyarakat lebih nyaman menggunakan angkot ketimbang kendaraan pribadi dan juga
demi meningkatkan kesejahteraan para supir angkot yang kini sudah mulai
tersingkirkan oleh ojek online dan taksi online.
Kampung Produktif
Kampung produktif adalah sebuah program di mana setiap
kampung harus memiliki nilai jual yang dapat ditawarkan bagj para pengunjung.
Setiap kampung harus menata rapi kampungnya sehingga bernilai wisata yang mana
itu menjadi pemasukkan bagi kemakmuran masyarkat kampung itu, dan atau setiap
kampung memiliki kerajinan atau makanan khas yang bisa dijual dan meningkatkan nama
kampung dan kota Cianjur. Bila setiap masyarakat mengembangkan kampungnya
menjadi kampung produktif dan pemerintah mendukung usaha warga tersebut, maka
akan muncul rasa bangga pada setiap anggota kampung, berkurangnya pengangguran,
meningkatnya pengunjung, dan naiknya nama baik kota Cianjur.
Pasar Oleh-oleh
Pasar oleh-oleh ini rencananya dibangun di sekitaran area
alun-alun Masjid Agung. Pasar oleh-oleh ini menjual berbagai makanan dan
kerajinan khas Cianjur yang dihasilkan dari program Kampung Produktif sehingga
memudahkan para pengunjung untuk mencari oleh-oleh khas Cianjur. Pasar ini
harus ditata senyaman dan sebersih mungkin dengan tetap menjaga nilai
tradisional.
Satu Kampung Satu Tenaga Medis
Seringkali warga yang tinggal di pelosok sulit
mendapatkan akses kesehatan di kampungnya, maka dari itu saya berencana untuk
mengirim pada setiap kampung satu tenaga medis atau bidan yang dapat membantu
penanganan pertama atas masalah kesehatan atau persalinan yang dialami warga.
Rumah Sukses
Rumah Sukses adalah sebuah tempat untuk menampung
orang-orang miskin untuk tumbuh dan mengembangkan potensi dan cara pandang
mereka agar mereka bisa memghapus mindset kemiskinan dari pikiran mereka dan
meningkatkan perekonomian mereka. Rumah Sukses ini terdiri dari apartemen,
aula, kelas, dan taman. Rumah Sukses menghadirkan para coach bisnis untuk
mengedukasi masyarakat miskin bagaimana menghasilkan uang secara halal dan
berkelanjutan. Sistem di Rumah Sukses ini sebagai berikut:
- Tidak ada pemungutan biaya karena sudah
ditanggung oleh pemerintah, pihak Rumah Sukses akan mencari masyarakat miskin
mana yang layak untuk ditampung, dilihat dari ketidakadaan tempat tinggal, tak
punya pekerjaan atau pendapatan di bawah kebutuhan utama, dan tak punya kerabat
yang membantu.
- Masyarakat miskin yang ditampung di Rumah
Sukses diberikan fasilitas yang lengkap.
- Peraturan di Rumah Sukses sangat ketat dan
bagi yang melanggar agar diusir secara paksa dari lingkungan Rumah Sukses.
- Rumah Sukses memberikan pelatihan bisnis
selama 2-3 tahun kepada masyarakat yang ditampung dan diberikan modal berupa
uang dan gerobak untuk mereka berjualan, setiap individu bebas memilih apa yang
mau mereka jual dan di mana mereka mau berjualan asalkan di lokasi yang sudah
disediakan oleh pemerintah.
- Jika selama 2-3 tahun mereka tak bisa
mengembangkan bisnis yang sudah dimodali oleh pemerintah, maka mereka akan diusir
dari Rumah Sukses karena kontrak mereka sudah habis. Dalam waktu 2-3 tahun,
Rumah Sukses berharap mereka mampu membeli rumah sederhana untuk tempat tinggal
yang lebih layak dan punya pendapatan harian yang memenuhi kebutuhan mereka
sehari-hari serta punya ilmu bisnis untuk mereka kembangkan.
Berikut peraturan-peraturan Rumah Sukses:
- Anggota Rumah Sukses tidak boleh melanggar
hukum negara seperti melakukan tindak pidana dan tindakan asusila.
- Anggota Rumah Sukses tidak boleh terjerat
hutang pinjaman online dan bermain judi baik offline maupun online.
- Anggota Rumah Sukses tidak boleh merusak
fasilitas umum dan lingkungan tempat tinggal yang sudah disediakan.
- Jika kedapatan anggota Rumah Sukses melakukan
tindakan yang tertera di atas, maka akan diberikan sanksi berupa pengusiran dan
ganti rugi terhadap subsidi yang telah disediakan pemerintah serta berurusan
dengan pihak kepolisian.
- Anggota Rumah Sukses harus berkelakuan baik,
rajin beribadah, dan menjaga ketertiban di lingkugan Rumah Sukses.
- Jika anggota Rumah Sukses kembali menjadi
pengemis dan malas berbisnis setelah 2-3 tahun dididik dan dibiayai oleh Rumah
Sukses, maka akan diberikan hukuman.
Sayembara Lestari Bahasa dan Kebudayaan Sunda
Sayembara ini diadakan untuk melestarikan bahasa dan
kebudayaan Sunda yang mulai hilang dari generasi muda saat ini sebagai bentuk
kekhawatiran jika tak dilestarikan budaya Sunda ini hilang dan tak lagi
dikenal, melihat mulai banyak generasi muda yang terpengaruh oleh budaya dan
bahasa asing. Selain untuk melestarikan, sayembara ini juga bertujuan untuk
memperkenalkan bahasa Sunda ke seluruh Indonesia bahkan dunia.
Sayembara ini ada dua tahapan, dibuka untuk umum, dan
diberikan hadiah yang fantastis. Tahap pertama adalah penulisan kaidah atau
gramatikal bahasa dan aksara Sunda secara lebih rapih, sistematis, dan mudah
dipahami, terkandung juga di dalam tulisannya seputar kebudayaan Sunda,
tujuannya adalah agar orang non-Sunda bisa mempelajari bahasa Sunda dengan
mudah dan benar sesuai penutur asli. Dari banyak karya, hanya akan terpilih
tiga sebagai pemenang dilihat dari bagaimana bentuk penjelasannya dan
kelengkapannya, namun hanya satu yang karyanya bisa dilanjutkan ke tahap
selanjutnya.
Tahapan kedua adalah hasil dari karya yang menduduki
peringkat kesatu akan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, bahasa Arab, dan
berbagai bahasa lainnya. Sayembara tahap kedua ini dibuka untuk siapa saja dan
bebas untuk memilih ke bahasa apa yang mereka mau terjemahkan, dari setiap
bahasa akan dipilih satu karya terbaik.
Buku Gramatikal Bahasa Sunda hasil dari sayembara ini
akan dipublikasikan ke berbagai belahan dunia baik nyata ataupun maya sebagai
bentuk memperkenalkan identitas suku Sunda dan menyebarluaskan bahasa Sunda.
Kemudian di antara program Lestari Bahasa dan Kebudayaan
Sunda (LBK-Sunda) adalah mewajibkan menulis aksara Sunda di setiap papan
petunjuk jalan, papan informasi jalan, papan nama, dan surat resmi sebelum
tulisan latin.
Memperdayagunakan Kelompok Preman
Melihat dari banyaknya komunitas preman di Cianjur yang
seringkali justru meresahkan warga, saya berpikir bagaimana mereka justru
menjadi tangan panjang kepolisian dalam menertibkan masyarakat. Dengan
pengawasan kepolisian secara jujur dan bijaksana, dan bukan untuk melindungi
pihak yang salah, kepolisian memegang kendali atas komunitas preman untuk menertibkan
masyarakat, mencegah kriminal, dan menjaga keamanan di kota Cianjur. Pengawasan
kepolisian sangatlah ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang oleh
oknum preman ataupun oknum kepolisian itu sendiri. Dan lewat program Memperdayagunakan
Kelompok preman ini juga, kepolisian bisa melangsungkan Operasi Tangkap
Kriminal.
Operasi Tangkap Kriminal
Operasi Tangkap Kriminal adalah operasi bersih-bersih
kota dari berbagai jenis kriminal seperti narkoba, pemerkosaan, alkohol,
pembegalan, pencurian, dan perampokan. Bekerjasama dengan komunitas preman
untuk menyukseskan operasi ini dengan harapan terciptanya kota Cianjur yang
aman sentosa dan masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk beraktivitas di
malam hari. Kota Cianjur harus menjadi kota paling aman di Jawa Barat dengan
tingkat kriminal serendah mungkin. Dan tentu bukan hanya sekedar operasi tangkap,
tapi perlu juga edukasi masyarakat serta meningkatkan perekonomian warga agar warga
lebih memilih mencari uang secara halal ketimbang harus membunuh dan
menganiaya.
Youth Creative and Positive Center (YCPC)
Sebuah gedung dengan lapangan serbaguna tempat berkumpul
anak-anak muda mengeluarkan kreatifitas dan inivasi mereka, disokong oleh
pemerintah dengan berbagai fasilitas yang dapat memudahkan mereka mengembangkan
potensi terbaik mereka. Menjadi tempat berkumpul yang positif di mana anak-anak
muda membicarakan masa depan Indonesia, belajar banyak hal, dan menghasilkan
banyak karya. Di sini juga tempat bagi berkumpulnya antara pemuda umum dan
pemuda agama menjadi forum untuk menyatukan pemikiran demi kemajuan bangsa dan
negara. Mengadakan juga seminar-seminar keilmuan yang diisi oleh tokoh-tokoh
anak muda berprestasi. Terbuka untuk seluruh pemuda-pemudi Cianjur, gratis
mendaftar dan akan diberikan kartu nama, jika salah satu anggota YCPC berbuat
kriminal, anarkisme, vandalisme, dan berbuat kerusakan secara sengaja, maka
akan dikeluarkan dari keanggotaan hingga mengganti rugi atau habis masa hukumannya.
Cianjur: Kota Wisata Sederhana
Ketika mulai banyak tempat wisata modern di kota-kota
besar, Cianjur harus tetap menjaga kesederhanaannya dengan tetap menjaga
kelestarian alam. Cianjur memiliki banyak sekali destinasi alam yang jika
dikelola dengan baik akan menjadi daya tarik bagi orang-orang perkotaan yang
rindu alam. Lewat Cianjur: Kota Wisata Sederhana ini, saya ingin kota Cianjur
menjadi salah destinasi alam terkenal di Jawa Barat, Cianjur harus punya daya
tarik wisatawan di setiap titik. Cianjur harus menawarkan wisata-wisata sederhana
seperti kebun raya, air terjun, perbukitan, pesawahan, dan kampung produktif
dengan penertiban yang baik sehingga wisatawan tak jenuh dan tak kecewa dengan
datangnya mereka ke Cianjur. Tentu langkah yang harus ditempuh adalah
menertibkan lokasi, menetapkan tarif, melarang pungli, dan mengajak masyarakat
setempat untuk ikutserta dalam mengelola.
Sebuah mimpi yang jauh
Masih banyak harapan yang ingin saya capai untuk
memajukan kota kelahiran saya ini, seperti memberantas korupsi yang sudah
menjadi masalah yang membudidaya di tubuh pemerintah, menciptakan Cianjur yang
toleransi tanpa campur tradisi, menata jalan dan transportasi umum sehingga
meminimalisir kemacetan, menata pedagang kaki-lima, dan lain sebagainya. Saya
menulis semua mimpi ini berdasarkan hasil menelaah sekitar dan keinginan saya
untuk mengubahnya, dan mungkin setelah ini, akan bermunculan ide dan gagasan
lain yang hadir baik itu dari saya ataupun dari orang lain, karena saya yakin
masih banyak pemuda yang memikirkan soal kemajuan kota kelahirannya, bahkan
mungkin ada yang jauh lebih kedepan cara pikirnya dan lebih dahulu mampu merealisasikannya.
Saya ingin melihat pemerintah, minimal kota Cianjur, diisi oleh orang-orang
yang jujur, adil, bijaksana, dan berdedikasi tinggi demi kemajuan masyarakat,
karena sepertinya orang-orang yang tulus mulai berkurang di tubuh pemerintah
sebab godaan kekuasaan dan uang yang
begitu hebat.
Cianjur harus menjadi kota yang ceria, masyarakat merasa
aman dan tentram, maju secara pendidikan dan ekonomi, lingkungan yang rapi dan
bersih. Cianjur kembali menjadi kota santri yang menghargai perbedaan agama,
umat beragama saling tolong-menolong dan menghargai. Cianjur harus menjadi kota
yang melahirkan tokoh-tokoh dan insan-insan yang hebat dan berbakat, terkenal
secara nasional dan internasional, membantu memajukan bangsa dan negara,
seperti Silicon Valley dan Athena atau Baghdad dan Andalusia, karena di antara
sebab seorang tokoh terlahir adalah kota tempat dia lahir dan tumbuh adalah
kota yang menghargai ilmu pengetahuan dan menyiarkan atmosfer intelektual di
seluruh masyarakat.
Dan pada akhirnya, semua adalah mimpi, yang tersisa
adalah bagaimana saya bisa mencapai semua mimpi itu. Menulis mimpi adalah bentuk
kemajuan karena menurut banyak penelitian bahwa orang yang menulis mimpi lebih
banyak yang berhasil mencapainya ketimbang orang yang tidak menulis mimpi, yang
hanya menyimpan di benaknya saja.
Semoga semuanya
Allah bukakan jalannya.
23 Juli 2024
[1] Patria, Teguh Amor (2014). Telusur Bandung. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
hlm. 10. ISBN 978-602-02-3198-3. Wikipedia.com
[2] Patria, Teguh Amor (2014). Telusur Bandung. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. hlm. 21. ISBN 978-602-02-3198-3. Wikipedia.com
Komentar
Posting Komentar