Antologi Puisi "Bayangan Sepanjang Desember"
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Desember adalah bulan penuh cerita dalam hidupnya, dari masa ke masa, dan puisi adalah jalan untuk mengenangnya. Bayangan adalah benda tak terjamah namun menyertai bagai kenangan yang tak teraba namun menghantui. Dari ketidakpercayaan diri penulis dan sulitnya menjelaskan sebuah peristiwa ini menghasilkan puisi abstrak, sulit dipaham mungkin, tapi makna dalam dapat diselami.
"Akhir-akhir ini langit sore terlihat indah
Warna kuning keemasan terpancar sudah
Menerpa wajahku yang terkesima
Bersama hembus hawa, terpana
Mungkin langit sedang menghibur
Warga bumi yang kesulitan
Diguncang bencana
Kehilangan bayang
Bayangan tanda keberadaan
Meski tak dapat diraih layak fatamorgana
Namun itu jadikan tanda kehidupan
Bahwa nyawamu masih di kandung badan"
Meski puisi kadang kala tak butuh untuk dicermati, tapi bagi penyelam rasa, puisi dapat menjadi palung baru yang rumit dan gelap namun dapat menemukan hal indah di sana yang belum pernah ia baca. Puisi dapat dinikmati oleh hati yang teduh. Penulis pun tak peduli dengan gaya dan cara “apakah puisi ini sesuai kaidah atau tidak?” Karena ungkapan hati adalah kebebasan dan tak terpatok oleh kaidah.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar