Mencermati Arti Mukjizat Al-Quran dari Segi Bahasa

Ini bukanlah buku novel meski terlihat seperti itu pada sampulnya. Kisah di balik buku ini bermula saat penulis ingin memulai langkahnya untuk masuk ke dunia kepenulisan dengan menulis sebuah kata-kata singkat, padat, dan bermakna. Ditulis di catatan buah pikir itu lalu disebarkan lewat postingan di Instagram. Tapi dirasa bila hanya ditulis di catatan dan tak pernah dicetak mungkin tak akan membuahkan hasil banyak (hanya sepeser like tanpa membacanya. Mungkin). Maka, mulai dari situ penulis mulai menyusun kata-kata dari catatan abstrak itu kemudian ditambah dengan penjelasan agar mudah dipahami dan agar memenuhi kriteria sebuah buku (biasanya minimal halaman buku adalah 100 halaman).
Apa maksud “Di Sini”? Sebenarnya, judul awal buku ini adalah “Kamu Pasti Butuh”. Tapi, menurut ayah penulis “itu terkesan menggurui dan mungkin orang pun tak semuanya butuh dengan buku ini.” Walau menurut penulis “semuanya membutuhkan ini karena nasihat berguna bagi setiap muslim.” Akhirnya, ayah penulis mengusulkan judul “Di Sini” sebagai makna penulis yang “merenungi lingkungan dan duduk di sini, di tempat dia menulis atau di buku yang dia tulis.”
"Dunia tempat lika-liku tak menentu. Rasa takut akan mati tak terbendung. Tak ada yang berdiri tegak selama pada bumi masih dipijak. Hanya alam baka yang bisa disandarkan. Dunia menipu."
Buku ini cocok untuk anak muda dikarenakan bahasanya yang ringan serta tata letak yang nyaman di mata. Bagimu yang senang membaca, buku ini cocok terpampang di rak bukumu. Buku ini diterbitkan oleh Mulya Bookstore dan memiliki tebal 216 halaman.
Komentar
Posting Komentar