Mencermati Arti Mukjizat Al-Quran dari Segi Bahasa

Gambar
Diri kita terdiri dari dua hal yaitu jasad dan ruh. Jasad harus diberi gizi yang cukup untuk tumbuh kuat dan gizinya berbentuk materi seperti makanan dan minuman. Begitu juga dengan ruh yang membutuhkan asupan gizi, namun gizinya bukan berbentuk materi melainkan maknawi yaitu hidayah. Sebagaimana Allah memudahkan kita untuk mendapatkan asupan gizi materi bagi jasad kita, Allah juga telah memudahkan kita untuk mendapatkan hidayah itu sebagai asupan gizi maknawi bagi ruh kita, dengan cara diutusnya para rasul untuk menuntun manusia kepada jalan yang benar dan juga diberikan pula pada manusia akal sehat agar mudah untuk meyakini apa yang dibawakan oleh para rasul. Para rasul diutus kepada kaum yang sudah mulai melenceng dari jalan yang benar, seperti kaum Nabi Nuh yang sejak 10 abad menyembah Allah lalu kemudian mereka berpaling menuju penyembahan patung akibat perilaku mereka yang berlebihan terhadap orang saleh, maka Allah pun mengutus Nabi Nuh untuk mengembalikan mereka menuju penyem

About

Selamat datang di Pemikir Masa Depan.

        Setiap orang pasti memikirkan masa depan. Masa depan selalu dipertanyakan dan dikhawatirkan karena masa depan adalah hal ghaib yang belum pasti dan masih gelap di pandagan kita sehingga kita merasa takut akan masa depan yang suram dan tak sesuai ekspektasi yang dicita-citakan. "Apakah masa depan itu seindah yang diharapkan ataukah sesuram yang diprediksikan?" Aku senang menamai diriku sebagai Pemikir Masa Depan. Apa yang kupikirkan? Masa depan yang indah yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Aku senang mencari solusi seorang diri tatkala melihat ke depan dan didapati di sana banyak hal yang perlu dibenahi. 

        Manusia diciptakan dengan akal yang sempurna sehingga mendorong dia untuk terus berpikir dan mencari tahu banyak hal. Sebab akal itu, manusia pasti memiliki banyak sekali perspektif dalam hidupnya yang berbeda satu dengan yang lainnya dan perspektif itu memunculkan opini-opini yang seringkali berguna untuk bahan pertimbangan setiap individu. Namun, kebanyakan orang mengikuti opini umum yang dia percayai dan dia yakini. Perspektifnya dia sandingkan dengan opini milik orang lain. Maka. di sini kulihat ada sebuah kesempatan untuk diriku menjadi bagian dari para penggerak dan para pembangun opini publik yang seharusnya diisi oleh pikiran-pikiran yang berguna dan tak menyesatkan. Dikarenakan kebanyakan orang hanya mengikuti opini dalam membenarkan pespektifnya, maka dikhawatirkan bila para pembangun opini yang mereka ikuti itu adalah orang-orang yang berpandangan salah dan cenderung menyesatkan. Bukanlah aku merasa benar, namun diriku selalu berhati-hati dalam memaparkan opini dan mencari kejelasan penjelasan dari orang-orang yang telah terverifikasi sebagai orang yang lurus sebagai dasar dalam membangun opini. Dan blogger ini adalah saranaku untuk mempublikasikan opini-opiniku dalam berbagai hal yang kulihat di sekitarku. 

        Sebagai Pemikir Masa Depan pula, aku selalu memikirkan usaha-usaha dan ide-ide sebagai cita-cita yang kelak ingin kucapai. Maka, di blogger ini pun aku ingin memaparkan cita-cita yang semoga saja menjadi harapan yang tercapai dan menemukan seseorang yang tertarik untuk membangun bersama harapan ini. Karena harapanku selalu ingin dapat menyejahterakan orang banyak dan menciptakan masyarakat yang unggul. Tentunya atas izin Allah. 

        Aku hanyalah pelajar dan sampai kapanpun aku hanyalah pelajar. Aku bukan ahli. Aku bukan orang cerdas. Aku hanya manusia yang berusaha menggunakan akal ini dengan sebaik-baiknya. Aku hanya ingin membagikan sedikit dari isi kepala ini agar tersalurkan dan tak membebani pikiranku. Aku tak sempurna dan setiap opiniku, perspektifku, curhatan hatiku, dan harapanku belum tentu sepenuhnya benar dan tak pula salah. Maka, diperlukan interaksi antara penulis dan pembaca agar terjalin keselarasan sehingga membuahkan ide-ide yang dapat diterpkan di realita.

Selamat menikmati isi kepalaku.

        Semoga apa yang kutulis di blogger ini bernilai pahala di sisi Allah hingga kelak ketika aku wafat dan pahala itu tetap mengalir padaku sebab ilmu yang bermanfaat serta menjadi opini publik yang berguna bagi masyarakat secara umum. Insya Allah.

Pembaca dapat menghubungi penulis melalui akun berikut:

Email: gifaritaufani03@gmail.com
Tweeter: gifaritaufani1
Instagram: gifaritaufani


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemilu (dari mata orang sok tahu)

Mimpi Untuk Cianjur

Penghargaan Yang Bukan Penghargaan (Mencari Hakikat Prestasi & Apresiasi)